Demi Indonesia, Prabowo Siap Menjadi Alat Perubahan

Siaran Rakyat. Ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto didepan para ulama yang menghadiri forum Ijtima Ulama, yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF. Menyatakan siap jika menjadi alat perubahan bagi umat dan seluruh rakyat Indonesia di Pilpres 2019 mendatang, hal ini demi perubahan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.

“Kita harus melakukan perubahan dan saya menyatakan diri di depan saudara-saudara, saya siap jadi alat untuk perubahan. Saya siap untuk menjadi alat umat dan alat rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

Ditambahkan oleh Prabowo bahwa bahwa beliau siap jika rakyat membutuhkan dirinya sebagai alat perubahan. Namun sebaliknya, jika tidak dibutuhkan da nada orang lain yang lebih baik, Prabowo akan siap mendukung untuk kepentingan Rakyat Indonesia.

“Kita akan berjuang untuk kepentingan bangsa, rakyat, dan umat. Kita ingin Indonesia berdiri di atas kakinya sendiri dan kita tidak ingin menjadi antek orang asing,” ujar Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, sebelumnya dalam pidato rekaman, Rizieq  Shihab menyerukan kepada Gerindra, PKS, PAN, dan PBB yang hadir dalam forum Ijtima Ulama hari ini untuk bergabung dalam sebuah koalisi besar menghadapi Pilpres 2019.

Disebutkan oleh Rizieq adapun partai-partai itu sebagai lokomotif perjuangan keadilan. Selain itu ia juga menyerukan forum Ijtima Ulama untuk merangkul partai lain seperti Idaman, Berkarya, dan Demokrat.

Imam besar Front Pembela Islam itu juga mengharapkan forum Ijtima Ulama yang digelar 27-29 Juli dapat memberikan hasil untuk rekomendasi capres dan cawapres. Diminta juga oleh Rizieq agar seluruh umat Islam di Indonesia belajar dari pilkada DKI Jakarta dalam menatap Pilpres 2019.

Masih menurut beliau, bahwa pada Pilkada DKI Jakarta, terdapat pelajaran penting bagaimana mengalahkan kekuatan petahanan.

“Belajarlah dari pilkada DKI. Bagaimana keikhlasan niat, kebulatan tekad mampu mengalahkan petahana yang ditopang negara,” kata Rizieq.

Prabowo sendiri, sudah sejah jauh hari menyatakan siap untuk menerima amanat sebagai calon presiden dari Partai Gerindra. Namun sampai saat ini, dalam pemilihan wakil presiden, mantan Danjen Kopassus tersebut masih mencari sosok yang terbaik untuk mendampinginya.

Sejumlah nama muncul dalam bursa calon pendamping Prabowo seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.

Dalam hal pemilihan wakil, sangat dipikirkan dengan matang oleh Prabawo karena diharapkan wakilnya tersebut mempunya misi dan visi yang sama dalam memimpin Indonesia lebih maju dan makmur lagi. Sehingga kesejahteraan rakyat terjamin.

Hal ini sesuai dengan pernyataan yang sudah diungkapkan beliau pada forum Ijtima Ulama , bahwa dirinya siap untuk membuat perubahan Indonesia yang lebih baik.